Cara Flash Android Oreo di Pixel dan Nexus
Google beberapa waktu yang lalu sudah mengumumkan dan mengungkap beberapa fitur dari Android Oreo. Bersamaan dengan itu, pihak Google juga mengatakan jika Android o developer Preview 2 baru akan tersedia dalam versi beta untuk umum. Untuk bisa menikmati Android Oreo ini, salah satu yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara flash manual. Akan tetapi flash manual hanya bisa kamu lakukan jika perangkat kamu sudah didukung dengan Nexus 5x, Nexus 6P, Pixel C, Pixel dan juga Pixel XL. Lantas bagaimana cara flash Android Oreo tersebut? Simak sedikit ulasannya sebagai berikut.
Cara Flash Android Oreo di Pixel dan Nexus
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Flash Android OreoSebelum mengetahui cara flash Anrdroid Oreo secara manual, ada beberapa yang kamu butuhkan, diantaranya dalah sebagai berikut:
- Pertama, pastikan kamu sudah memiliki perangkat Pixel atau Nexus. Hal ini dikarenakan hanya dua perangkat ini yang sudah mendukung untuk flash Android O secara manual. Jangan lupa untuk melengkapi peralatan kamu dengan kabel USB yang berguna untuk menghubungkan dengan komputer yang akan kamu gunakan.
- Kedua, pastikan juga jika Android SDK sudah terinstal di komputer yang kamu miliki dengan ADB dan pastikan pula Fastboot sudah bisa berjalan.
- Ketiga, kamu juga harus memastikan jika sudah memiliki system image yang sesuai dengan perangkat yang kamu miliki. Jika belum, download terleih dahulu di halaman Android developer yang tersedia.
- Keempat, buka Bootloader yang kamu miliki. Jika boatloader tersebut belum pernah dibuka sekalipun, kamu perlu melakukan beberapa hal tambahan. Dengan membuka boatloader, berarti perangkat kamu akan diatur ulang dan kemungkinan akan menghilangkan beberapa data di perangkat yang bersifat pribadi.
Cara Flash Android Oreo di Pixel dan Nexus
Cara Flash Android Oreo Pada Perangkat Pixel dan NexusBerikut merupakan langkah-langkah untuk cara flash Android Oreopada perangkat Pixel dan Nexus kamu. Simak langkah-lahngkahnya sebagai berikut:
- Sebelumnya, pastikan boatloader yang ada di perangkat kamu sudah terbuka dan perangkat tersebut sudah tersambung dengan komputer. kamu bisa mengeceknya dengan cara mengetikkan fastboot perangkat kamu di bagian menu boatloader. Jika return yang diberikan menampilkan nomor seri dari perangkat kamu, maka itu berarti komputer yang kamu miliki sudah terhubung dengan perangkat kamu.
- Cara flash Android Oreo selanjutnya yaitu ekstrak file yang sudah kamu download. Kemudian, letakkan file yang sudah di ekstrak tadi pada folder platform tools di SDK Android di komputer kamu.
- Dalam folder tersebut, ada dua file yang bisa digunakan untuk melakukan flash secara manual selanjutnya. Jika komputer kamu menggunakan Windows, maka pilihlah file yang bertuliskan “Windows Batch File”. Lain lagi jika komputer kamu mneggunakan sistem Linux, kamu bia meng-klik pada flash-all.sh.
- Jika langkah ketiga sudah dilakukan, maka kamu akan melihat munculnya pop up dan kamu akan melihat instalasi telah berjalan. Pastikan jika perangkat kamu tetap tersambung dengan komputer sampai proses instalasi benar-benar sudah selesai.
- Proses reoot secara otomatis akan dilakukan jika proses instalasi sudah benar-benar selesai. kamu akan melihat animasi boot start up Android O. Setelah itu, kamu sudah bisa melepas perangkat yang tersambung dari komputer kamu.
